7. Bo Kaap, Cape Town
Kota
ini dibuat oleh budak dari Afrika dan Asia Selatan yang dibawa oleh
Belanda pada awal tahun 1500-an. Kemudian Bo Kaap mendapatkan sedikit
pengaruh dari tradisi Islam yang datang.
Dengan berjalannya waktu, kota yang terpengaruh banyak budaya ini
kemudian mulai berkembang menjadi kota yang penuh warna, dengan
rumah-rumah serupa warna lemon, jeruk, dan anggur.
Kepala Museum Bo Kaap mengatakan bahwa sebagian besar bangunan di
kota ini tak berubah dari bentuk aslinya sejak tahun 1760-an. Para turis
selalu dipersilahkan melakukan perjalanan mendaki ke Wale Street dan
Chiappini Street untuk melihat kemeriahan kota Bo Kaap yang penuh warna
bercampur dengan keindahan warna bukit-bukit di sekitarnya.
Itulah tujuh kota di dunia yang paling penuh warna. Sementara kota
lain memerlukan hiasan berupa penerangan dan neon, kota-kota ini mampu
menunjukkan daya tariknya melalui warna-warna unik yang mereka miliki.
0 komentar:
Posting Komentar